Badan Pemeriksaan Keuangan Segera Audit Pengelolaan Anggaran Tahun 2020-2024 Di PTPN IV Ragional II Unit Kebun Tinjowan.

Media Target Tipikor News.Com.Kab.Simalungun – Sumut : Rabu 27 Agustus 2025.

PTPN IV Regional II Unit Kebun Tinjowan, yang terletak di Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara,salah badan usaha milik negara ( BUMN ) saat ini tengah menghadapi sorotan publik terkait anggaran perawatan yang dinilai tidak efektif. Berdasarkan hasil investigasi pada 25 Agustus 2025, ribuan pokok tanaman kelapa sawit berusia sekitar 6-10 hingga 15 tahun terlihat kering dan stres, diduga akibat serangan hama dan kurangnya perawatan.

Dilansir dari Media Target Tipikor News.Com,Hasil penelitian terhadap temuan masalah seperti tanaman menghasilkan (TM) di Afdeling III, IV, dan V terlihat kurang perawatan, dengan kondisi tanaman yang daun kering dan mengalami stres.ada dugaan kuat adanya serangan hama pada tanaman kelapa sawit.

Ironisnya,Oknum Manager hingga APK tidak berada di kantor saat tim media mencoba melakukan konfirmasi ujar informasi dari oknum security,dan oknum manager yang memimpin PTPN IV Regional II Unit Kebun Tinjowan kurang lebih dua tahun tidak ada perubahan perawatan bagi perkebunan kelapa sawit tanaman menghasilkan ( TM ).

Ketua DPW Sumut LBH Perisai Keadilan Rakyat bersama tim awak media meminta evaluasi kinerja jabatan Manager, Askep, APK, hingga Asisten di PTPN IV Regional II Unit Kebun Tinjowan. Selain itu, Menteri, Direksi, Save, dan PalmCo Sub Holding diharapkan melakukan pengecekan langsung ke area tanaman untuk memastikan produksi berjalan optimal.

Selain masalah perawatan, PTPN IV Unit Tinjowan juga dilaporkan mengalami maraknya pencurian Tandan Buah Segar (TBS). Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas pengamanan di area perkebunan dan berpotensi merugikan perusahaan.

Ketua DPW Sumut LBH Tipikor Perisai Keadilan Rakyat bersama tim awak media,meminta Menteri BUMN hingga Direksi copot jabatan Manager ( Abdi Henri Sinaga SE ) PTPN IV Ragional II Unit Kebun Tinjowan,hal itu di picu kuat dugaan alergi kepada Insan Pers saat hendak mengkonfirmasi sangat sulit untuk keterbukaan informasi publik.

Dengan terbitnya berita ini, agar badan pemeriksaan keuangan ( BPK ) anggaran mulai dari tahun 2020-2024,seperti anggaran pengelolaan pengadaan perawatan hingga pengadaan transportasi dll di PTPN IV Regional II Unit Kebun Tinjowan.

( Redaksi ).

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *